Selasa, 30 April 2013

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 6

Membangun Jaringan 4 Lantai dengan Jalur Ganda


Sebelum membangunnya menggunakan router mikrotik ada baiknya untuk membuat tabel routing agar memudahkan kita dalam men-setting:



Analisis Perancangan Jaringan Komputer 5


Desain Jaringan 4 Lantai

A.      Topologi Jaringan



B.      AlatdanBahan
  • PC ( Personal Computer )
  • Mikrotik
  • Kabel UTP cross dan straight


C.      Teori Yang Diterapkan
Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau laju lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan carater cepat menuju ketujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang  diberikan.
Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a.      Default Gateway
b.      Static Router

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana. Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan  default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan default gateway dan static route pada titik – titik tertentu.

Membuat tabel routing Static
Route menerima 4 option :
·         Add menambahkan route ketabel
·         Deletemenghapus route daritabel
·         Change mengubah routing padaentritabel
·         Print mencetaktabel routing

Destination adalah parameter optional yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing. Mask adalah netmask dari destination. Gateway adalah parameter optional yang menentukan alamat IP dari gateway yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ketujuan.

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 4

Rancangan Jaringan 1 Lantai 8 Ruangan

Berikut ini saya akan mencoba membuat desain ataupun rancangan jaringan 1 lantai, 8 ruangan dengan masing-masing ruangan terdiri dari 20 komputer. Dengan host tiap ruangan = 20 PC, maka perhitungan subnetting kelas C yaitu :
h = banyaknya biner 0 pada oktet terakhir netmask
= banyaknya biner 1 pada oktet terakhir netmask
            2 h – 2   >= 20
            2 h          >= 20 + 2
            2 h         >= 22
            2 5         >= 22
            32          >= 22
h = 5 dan  n = 3 sehingga netmask IP Local yaitu :

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 3


STRUCTURED CABLING BASICS

Tujuan
  • ·         Menentukan generic cabling system
  • ·         Untuk mengaktifkan perencanaan dan menginstal dari sistem kabelselama konstruksi / renovasi
  • ·         Menetapkan persyaratan kinerja
  • ·         Independen aplikasi

Menentukan:
  • ·         kebutuhan kabel
  • ·         jarak kabel
  • ·         konfigurasi Outlet / konektor
  • ·         Rekomendasi topologi

Meliputi berbagai  bangunan dan aplikasi
  • ·         Suara, data, teks, video, gambar, dll
  • ·         Sampai  1.000.000 m2 ruang kantor
  • ·         Sampai 50.000 pengguna

Berlaku pada bangunan untuk perusahaan komersial yang berorientasi kantor
Mengapa menggunakan kabel terstruktur?
  • ·         Memberikan fleksibilitas
  • ·         Mendukung lingkungan yang beragam
  • ·         Memastikan kinerja yang handal, dan performa yang  tinggi
  • ·         Memungkinkan untuk bergerak cepat, menambahkan, perubahan kabel yang terstruktur

Pengkabelan merupakan  5-10% dari Total biaya jaringan ... Tapi ... menyumbang 50-70% dari kesalahan jaringan.  Rata- rata Jaringan crash 20 KALI per tahun.

Unsur-unsur structured cabling :
  • ·         Horizontal Cabling
  • ·         Backbone Kabel
  • ·         Area Kerja
  • ·         Ruang Telekomunikasi
  • ·         Ruang Peralatan
  • ·         Entrance Facilities
  • ·         Administrasi


Dua elemen dasar Horizontal Cabling
  • ·         Horizontal Cabling & hubungan hardware
  • ·         Horizontal pathways & ruangan