Senin, 03 Juni 2013

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 15

Membangun Jaringan 4 Lantai Dengan Jalur Ganda Menggunakan OSPF

OSPF adalah Singkatan dari “Open Shortest Path First.” OSPF adalah metode untuk menemukan jalur terpendek dari satu router yang lain dalam jaringan area lokal (LAN). Selama jaringan yang berbasis IP, algoritma OSPF akan menghitung cara yang paling efisien untuk data yang akan dikirimkan.
Jika ada beberapa router pada jaringan, OSPF membangun tabel (atau topografi) dari koneksi router. Ketika data dikirim dari satu lokasi ke lokasi lain, algoritma OSPF membandingkan pilihan yang tersedia dan memilih cara yang paling efisien untuk data yang akan dikirim. Hal ini membatasi penundaan yang tidak perlu dalam transmisi data dan mencegah loop tak terbatas.
naah untuk pengaturan pada routernya sendiri yaitu dengan :
  



Analisis Perancangan Jaringan Komputer 14

RESUME APJK -"BRIDGE" 

Bridge - Concept

  • Menggabungkan 2 atau lebih interface yang bertipe ethernet, atau sejenisnya, seolah-olah berada dalam 1 segmen network yang sama.
  • Proses penggabungan ini terjadi pada layer data link. 
  • Mengaktifkan bridge pada 2 buah interface akan menonaktifkan fungsi routing di antara kedua interface tersebut.
  • Mengemulasi mode switch secara software pada dua atau lebih interface.

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 13

RESUME APJK -"Basic Configuration, DHCP & Proxy"

DNS – Domain Name System 

  • Adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi Nama Host maupun Nama Domain dalam bentuk Data Base (distributed database) di dalam jaringan komputer.  
  • DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host / server di dalam domain yang hal ini cukup penting untuk jaringan Internet,  
  • Bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja  dengan alamat IP untuk pengalamatan dan penjaluran (routing).  
DNS Static & DNS Cache 
  • Fungsi DNS Static di mikrotik biasanya digunakan oleh router mikrotik pada saat aplikasi web-proxy danjuga di hotspot dijalankan. 
  • Fungsi DNS Cache akan aktif bila konfigurasi “Allow Remote Requests” diaktifkan. 
  •  DNS Cache akan menyimpan request DNS dari clienke dalam database internal mikrotik. Dengan adanya DNS Cache ini maka dapat meminimalkan waktu resolve nama domain ketika ada request DNS yang sama dari client. 

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 12

Resume 6 "Load Balanced" 

    Konsep Dasar 
  • Load Balanced 
    • Membagi trafik ke dua atau lebih jalur sehingga setiap jalur bisa digunakan secara optimal 
  • Fail Over 
    • Sistem proteksi untuk menjaga apabila link utama terganggu, secara otomatis akan memfungsikan jalur cadangan 
     Konsep Load Balanced 
  • Pembagian trafik dilakukan berdasarkan probabilitas 
  • Kita harus mengetahui kapasitas masing-masing link dan membagi trafik ke setiap interface sesuai dengan proporsinya 
  • Misalnya kita memiliki 2 buah gateway, A dengan kapasitas 1 mbps, dan B dengan kapasitas 2 mbps, maka kita akan membagi trafik menjadi 3 = 2:1 = 1 ke A dan 2 ke B 

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 11

Resume 5 "Pengenalan MPLS"

 Pengenalan MPLS

     Konsep Switching 
  • Adalah metode komunikasi jaringan yang melakukan pengiriman data dalam kelompok-kelompok dalam ukuran tertentu 
  • Setiap kelompok ditransmisikan tidak terkait dengan kelompok lainnya 
  • Jaringan memiliki kemampuan untuk mengalokasikan kapasitas yang dibutuhkan untuk mengoptimalkan utilisasi dan kualitas transmisi. 
    Multi Protocol Label Switching 
  •  Adalah metode transmisi paket data yang berdasarkan label yang melekat pada paket dan “label forwarding table” dengan beban yang minimal. 
  • MPLS tidak memerlukan packet header dan routing table

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 10

Resume 4 "Border Gateway Protocol (BGP)"

Border Gateway  Protocol (BGP)

 

  • BGP adalah protokol routing utama (satusatunya) yang saat ini digunakan untuk menjalankan Internet. 
  • Dengan BGP memungkinkan internet diselenggarakan secara desentralisasi, sehingga tidak tergantung hanya pada satnode saja. 
  • BGP hanya mempertukarkan informasi routing, tidak menunjukkan network topology.
  • BGP adalah Protokol Routing yang digunakan untuk bertukar informasi routing antar network yang besar (AS). 
  • Pemilihan routing berdasarkan prefix yang paling spesifik dan juga jarak terpendek (AS path). 
  •  Mensupport CIDR (Classless InterDomain Routing) Routing yang tidak membedakan kelas. RouterOS mensupport BGPv4 RFC1771.  
  •  Menggunakan protocol TCP port 179. 
  •  Menggunakan sistem “path vector protocol” untuk menghitung “jarak/metric” dan menghindari loop. 
  • Incremental updates, jika terjadi perubahan routing, yang dikirimkan hanyalah updatenya saja, bukan keseluruhan informasi routing. 

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 9

Resume 3 "OSPF" 

OSPF ( Open Shortest Path First  )

Apa Sebenarnya OSPF?

OSPF merupakan sebuah routing protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal suatu ogranisasi atau perusahaan. Jaringan internal maksudnya adalah jaringan di mana Anda masih memiliki hak untuk menggunakan, mengatur, dan memodifikasinya. Atau dengan kata lain, Anda masih memiliki hak administrasi terhadap jaringan tersebut. Jika Anda sudah tidak memiliki hak untuk menggunakan dan mengaturnya, maka jaringan tersebut dapat dikategorikan sebagai jaringan eksternal.

Selain itu, OSPF juga merupakan routing protokol yang berstandar terbuka. Maksudnya adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 8

Resume 2 "Tunnel" 

IP Tunnel
  • Tunnel adalah sebuah metode penyelubungan (encapsulation) paket data di jaringan TCP/IP, yang biasanya digunakan untuk mensimulasikan koneksi fisik antara dua network melewati jaringan yang lebih besar (WAN/Internet). 
  • Paket data dari aktifitas transfer data di kedua network mengalami sedikit pengubahan atau modifikasi. Yaitu penambahan header dari tunnel di tiap paket data dari traffic yang terjadi di kedua network tersebut. Walupun ada pengubahan pada paket data informasi paket yang asli tetap disertakan (RFC 2003 compliant ). 
  • Ketika data sudah melewati tunnel dan sampai di tujuan (ujung) tunnel, maka header dari paket data akan dikembalikan seperti semula (header tunnel dihilangkan).

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 7

Resume 1 "ADVANCED MIKROTIK TRAINING ROUTING (MTCRE)" 

Static Route & Policy Route

  1. Static Route
Suatu static route adalah suatu mekanisme routing yang tergantung dengan routing table (tabe; routing) dengan konfigurasi manual. Static router (yang menggunakan solusi static route) haruslah dikonfigurasi secara manual dan di-maintain secara terpisah karena tidak melakukan pertukaran informasi routing table secara dinamis dengan router-router lainnya. 


Suatu static route akan berfungsi sempurna jika routing table berisi suatu route untuk setiap jaringan di dalam internetwork yang mana dikonfigurasi secara manual oleh administrator jaringan. Setiap host pada jaringan harus dikonfigurasi untuk mengarah kepada default route atau default gateway agar cocok dengan IP address dari interface local router, di mana router memeriksa routing table dan menentukan route yang mana digunakan untuk meneruskan paket.
Static route terdiri dari perintah-perintah konfigurasi sendiri-sendiri untuk setiap route kepada router. Sebuah router hanya akan meneruskan paket kepada subnet-subnet yang hanya ada pada routing table. Sebuah router selalu mengetahui route yang bersentuhan langsung kepadanya keluar dari interface router yang mempunyai status “up and up” pada line interface dan protokolnya. Dengan menambahkan static route, sebuah router dapat diberitahukan ke mana harus meneruskan paket-paket kepada subnet-subnet yang tidak bersentuhan langsung kepadanya.

Selasa, 30 April 2013

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 6

Membangun Jaringan 4 Lantai dengan Jalur Ganda


Sebelum membangunnya menggunakan router mikrotik ada baiknya untuk membuat tabel routing agar memudahkan kita dalam men-setting:



Analisis Perancangan Jaringan Komputer 5


Desain Jaringan 4 Lantai

A.      Topologi Jaringan



B.      AlatdanBahan
  • PC ( Personal Computer )
  • Mikrotik
  • Kabel UTP cross dan straight


C.      Teori Yang Diterapkan
Routing (Perutean) merupakan cara bagaimana suatu trafik atau laju lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan carater cepat menuju ketujuan tersebut sesuai dengan alamat IP yang  diberikan.
Perutean secara static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a.      Default Gateway
b.      Static Router

Penggunaan Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan, apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana. Untuk desain route sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan  default gateway. Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan default gateway dan static route pada titik – titik tertentu.

Membuat tabel routing Static
Route menerima 4 option :
·         Add menambahkan route ketabel
·         Deletemenghapus route daritabel
·         Change mengubah routing padaentritabel
·         Print mencetaktabel routing

Destination adalah parameter optional yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang akan disebutkan pada entri tabel routing. Mask adalah netmask dari destination. Gateway adalah parameter optional yang menentukan alamat IP dari gateway yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ketujuan.

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 4

Rancangan Jaringan 1 Lantai 8 Ruangan

Berikut ini saya akan mencoba membuat desain ataupun rancangan jaringan 1 lantai, 8 ruangan dengan masing-masing ruangan terdiri dari 20 komputer. Dengan host tiap ruangan = 20 PC, maka perhitungan subnetting kelas C yaitu :
h = banyaknya biner 0 pada oktet terakhir netmask
= banyaknya biner 1 pada oktet terakhir netmask
            2 h – 2   >= 20
            2 h          >= 20 + 2
            2 h         >= 22
            2 5         >= 22
            32          >= 22
h = 5 dan  n = 3 sehingga netmask IP Local yaitu :

Analisis Perancangan Jaringan Komputer 3


STRUCTURED CABLING BASICS

Tujuan
  • ·         Menentukan generic cabling system
  • ·         Untuk mengaktifkan perencanaan dan menginstal dari sistem kabelselama konstruksi / renovasi
  • ·         Menetapkan persyaratan kinerja
  • ·         Independen aplikasi

Menentukan:
  • ·         kebutuhan kabel
  • ·         jarak kabel
  • ·         konfigurasi Outlet / konektor
  • ·         Rekomendasi topologi

Meliputi berbagai  bangunan dan aplikasi
  • ·         Suara, data, teks, video, gambar, dll
  • ·         Sampai  1.000.000 m2 ruang kantor
  • ·         Sampai 50.000 pengguna

Berlaku pada bangunan untuk perusahaan komersial yang berorientasi kantor
Mengapa menggunakan kabel terstruktur?
  • ·         Memberikan fleksibilitas
  • ·         Mendukung lingkungan yang beragam
  • ·         Memastikan kinerja yang handal, dan performa yang  tinggi
  • ·         Memungkinkan untuk bergerak cepat, menambahkan, perubahan kabel yang terstruktur

Pengkabelan merupakan  5-10% dari Total biaya jaringan ... Tapi ... menyumbang 50-70% dari kesalahan jaringan.  Rata- rata Jaringan crash 20 KALI per tahun.

Unsur-unsur structured cabling :
  • ·         Horizontal Cabling
  • ·         Backbone Kabel
  • ·         Area Kerja
  • ·         Ruang Telekomunikasi
  • ·         Ruang Peralatan
  • ·         Entrance Facilities
  • ·         Administrasi


Dua elemen dasar Horizontal Cabling
  • ·         Horizontal Cabling & hubungan hardware
  • ·         Horizontal pathways & ruangan

Minggu, 10 Maret 2013

Analisa Perancangan Jaringan Komputer 2


4. media transmisi
   v  wire (quided)
a. kabel tembaga
·         telpon (ADSL) -> 30 Mbps
ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line) adalah teknologi akses Internet menggunakan kabel tembaga, sering disebut juga sebagai teknologi suntikan atau (Injection Technology) yang membantu kabel telepon biasa dalam menghantarkan data yang tadinya hanya dalam kecapatan rendah menjadi lebih cepat dan dalam jumlah besar. Hal ini dimungkinkan berkat adanya sebuah perangkat yang disebut DSLAM(DSL Acces Multiplexter). Untuk mencapai tingkat kecepatan yang tinggi, ADSL menggunakan skema modulasi yang cukup rumit untuk memasukkan data ke dalam kabel tembaga.

·         UTP (4 pairs)

Sabtu, 09 Maret 2013

Analisa Perancangan Jaringan Komputer 1

Analisis adalah langkah pertama dari proses perencanaan, sedangkan desain adalah proses menciptakan obyek baru. sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa sebelum mendesain sebuah jaringan ada baiknya untuk menganalisa terlebih dahulu agar mendapat hasil yang lebih baik.

Ada 5 Komponen Jaringan Komputer yaitu:
1. Komputer
    Merupakan komponen utama dalam membangun sebuah jaringan. Komputer berdasarkan fungsinya terbagi dua yaitu komputer server dan komputer client.


2. NIC (Network Interface Card)

Sabtu, 23 Februari 2013

Fungsi Asesmen dan Evaluasi



METODE MENGAJAR KHUSUS 2

Fungsi asemen dan evaluasi

  • Sosiologi melihat bahwa sekolah secara umum adalah masyarakat yang komplek diharaapkan untuk membantu menyelesaikan orang2 untuk berbagai peran sosial dan berbagai posisi pekerjaan. Grad for work exchange (pertukaran antara nilai dengan pekerjaaan). Siswa bekerja untuk nilai, orang dewasa bekerja demi uang / salary
  • Pentingnya nilai bagi orang tua. Orang tua sangat pedukli pada nilai anaknya, karena mereka menginginkan anaknya bekerja, mereka benar-benar memahami fungsi pentingnya penyelesaian yang terjadi di sekolah.
  • Asesmen adalah proses mengumpulkan informasi tentang siswa dan kelas untuk maksud2 pengambilan keputusan instruksional
  • Evaluasi adalah proses membuat judjement untuk memutuskan tentang manfaat pendekatan tertentu atau hasil pekerjaan siswa