Desain Jaringan
4 Lantai
A. Topologi Jaringan
B. AlatdanBahan
- PC ( Personal Computer )
- Mikrotik
- Kabel UTP cross dan straight
C. Teori Yang Diterapkan
Routing (Perutean)
merupakan cara bagaimana suatu trafik atau laju lintas dalam jaringan dapat menentukan lokasi tujuan dan carater cepat menuju ketujuan tersebut sesuai dengan alamat
IP yang diberikan.
Perutean secara
static dibagi menjadi 2 jenis yaitu :
a. Default Gateway
b. Static Router
Penggunaan
Default gateway dan static route tersebut diatas dapat kita perhatikan sesuai dengan kebutuhan kita pada saat mendesain suatu jaringan,
apakah route yang dibuat agak kompleks atau sederhana. Untuk desain route
sederhana kemungkinan besar dapat digunakan dengan menggunakan default gateway.
Tetapi seandainya kondisi jaringan sudah begitu kompleks dapat kita menggunakan default
gateway dan static route pada titik – titik tertentu.
Membuat tabel
routing Static
Route menerima 4 option :
·
Add menambahkan route ketabel
·
Deletemenghapus route daritabel
·
Change mengubah routing padaentritabel
·
Print mencetaktabel routing
Destination adalah parameter optional yang menyebutkan alamat jaringan tujuan yang
akan disebutkan pada entri tabel routing. Mask adalah netmask dari destination.
Gateway adalah parameter optional yang menentukan alamat IP dari gateway
yang akan digunakan saat melakukan routing datagram ketujuan.